BNPB Kejar Target Pemeriksaan Massal
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengejar target pemeriksaan 10 ribu tes polymerase chain reaction atau PCR per hari untuk mempercepat deteksi Covid-19. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung tambahan tes PCR ini mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta hibah.
Selain itu, pemerintah harus memastikan ketersediaan ruang rawat pasien. Pasalnya, tes massal berpotensi menambah panjang daftar orang yang terjangkit Covid-19. Dody mengatakan sejumlah pemerintah daerah sudah mulai mempersiapkan alih fungsi gedung tak terpakai hingga gedung baru. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, misalnya, meningkatkan kapasitas bekas rumah sakit kelamin di Surabaya untuk penanganan Covid-19.
Sekretaris Utama BNPB, Harmensyah, mengatakan peningkatan kapasitas laboratorium salah satunya dilakukan dengan menambah pengadaan reagen PCR. BNPB telah menyalurkan dana Rp 21 miliar untuk pengadaan barang tersebut serta santunan bagi petugas medis. Dana tersebut berasal dari hibah dalam dan luar negeri yang dihimpun BPNB. Harmensyah menuturkan nilai total dana hibah yang tersisa saat ini sebesar Rp 198 miliar. BNPB juga menggunakan dana ABPN untuk membeli reagen PCR.
Dalam investigasi Tempo bersama Organized Crime and Corruption Reporting Project , salah satu alat uji cepat yang beredar di dalam negeri diduga tak akurat. Alat tersebut antara lain Biozek, yang didatangkan Kimia Farma dari Inzek International Trading BV di Apeldoorn, Gelderland, Belanda. Barang tersebut diduga diproduksi di Cina oleh Hangzhou AllTest Biotech Co Ltd dan hanya dikemas ulang dengan merek Biozek oleh Inzek.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BNPB Kejar Target Tes PCR Massal, Kasus Positif Bisa 40 RibuBNPB akan mengejar target pemeriksaan PCR massal 10 ribu per hari. Kasus Pasien positif diperkirakan akan mencapai 40 ribu.
Read more »
BNPB prediksi penularan corona menurun mulai JuliDeputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan memperkirakan bahwa jumlah kasus positif COVID-19 akan makin menurun ...
Read more »
BNPB Sebut Penularan Covid-19 Menurun Pada JuliJumlah kasus positif virus corona (Covid-19) diprediksi akan mulai menurun pada Juli 2020.
Read more »
BNPB: Mungkin Kasus Covid-19 Melandai pada JuniNamun, Menurut Lilik, hal itu dapat terwujud apabila seluruh masyarakat berkontribusi dalam penanganan wabah ini.
Read more »
BNPB: COVID di Jabodetabek Menurun, tapi di Jatim MeningkatBNPB menyatakan kasus virus Corona di Jabodetabek relatif menurun pascapenerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, sebaliknya, kasus di Jawa Timur justru meningkat. PSBB Jatim
Read more »
BNPB Rekomendasikan PSBB Diberlakukan di Seluruh Pulau JawaPenambahan kasus positif Covid-19 dan jumlah pasien yang meninggal paling banyak terjadi di Pulau Jawa.
Read more »