Kondisi pandemi membuat kuantitas pegawai menjadi tidak diperlukan saat ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kepegawaian Negara berharap Pemerintah mencarikan solusi untuk mengatasi kelebihan pegawai aparatur sipil negara yang tidak dibutuhkan saat ini. Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja sama BKN Paryono mengakui, adanya pandemi Covid-19 memang menyebabkan terjadinya perubahan terhadap pegawai yang dibutuhkan. Dikatakanya, kondisi pandemi membuat kuantitas pegawai menjadi tidak diperlukan saat ini.
"Prediksi awal kami, dengan adanya Pandemi Covid19 dan cara kerja yang berubah ini terjadi perubahan terhadap pegawai yang dibutuhkan. Kemungkinannya bisa saja banyak pegawai tetapi bukan itu yg diperlukan saat ini, selama dan sesudah pandemi Covid-19," kata Paryono. Ini mengacu catatan BKN, kelompok produktif dalam masa work from home menjadi berlebihan atau overload sehingga harus mengerjakan pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan kelompok yang tidak produktif.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Informasi Penting dari BKN soal Rekrutmen PNS dan PPPKKepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan soal arah kebijakan rekrutmen PNS dan PPPK di era new normal. PNS
Read more »
Sistem Manajemen ASN Akan Dirumuskan UlangMenpan RB dan Kepala BKN sepakat rumuskan ulang sistem manajemen ASN.
Read more »
JK Minta PMI Kerja Ekstra Tangani Pandemi |Republika OnlineJK minta PMI bekerja ekstra dan lebih cepat menangani pandemi Covid-19
Read more »
Pandemi, Kelas Ditumbuhin Talas, dan |em|Masker Seragam|/em| Sekolah |Republika Online
Read more »
Inggris Tuding China, Rusia, dan Iran Eksploitasi Pandemi |Republika OnlineChina, Rusia,dan Iran disebut memanfaatkan pandemi untuk melancarkan agenda.
Read more »