PT Bio Farma (Persero) menyatakan akan meningkatkan kapasitas produksi alat tes polymerase chain reaction (PCR) dalam waktu dekat.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pihaknya saat ini memiliki kapasitas produksi sekitar 240.000 unit per bulan. Hingga Juli 2020, perseroan telah memproduksi sekitar 140.000 unti alat tes PCR.'Kapasitasnya akan dinaikkan menjadi 1,5 juta unit, dan pada akhirnya menjadi 2 juta unit pada September 2020,' kata Honesti dalam konferensi pers jarak jauh, Kamis, 16 Juli 2020.
Honesti berujar alat tes PCR perseroan memiliki aspek kompetitif yang cukup penting yakni hasil produksi lokal. Dengan kata lain, institusi pengguna alat tes PCR dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan alat tes PCR tersebut. Saat ini Bio Farma masih menunggu kedatangan impor bahan baku untuk memproduksi alat tes PCR tersebut.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19
Read more »
Bio Farma: Vaksin Covid-19 Buatan RI Bisa Tersedia 2022Honesti menyebut, uji pra klinis vaksin baru akan dilakukan pada kuartal kedua 2021. Lalu uji klinis dilakukan pada kuartal ketiga 2021.
Read more »
Kimia Farma Sumbang Rp 1 Miliar untuk RSCM |Republika OnlineDana dialokasikan untuk pengadaan 20 sleeping pods bagi tenaga medis
Read more »
Erick ungkap utang BPJS Kesehatan Rp1 triliun kepada Kimia FarmaErick mengatakan utang Rp1 triliun BPJS Kesehatan itu terkait penugasan penanganan pandemi COVID19 kepada Kimia Farma. bpjskesehatan kimiafarma
Read more »
BPPT Bisa Produksi Ribuan Perangkat Tes Cepat Covid-19 |Republika OnlineProduksi perangkat tes cepat Covid-19 bisa meningkat hingga 1 juta unit pada Agustus
Read more »