Pada perdagangan SBN kemarin, Perry mengatakan bahwa pemerintah telah menaruh target lelang di angka Rp20 triliun dengan target maksimal Rp40 triliun.
GUBERNUR Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan perkembangan terkini mengenai lelang SBN di pasar perdana yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan pada Selasa lalu di mana pemerintah berhasil mendapatkan Rp16,6 triliun.
Lebih lanjut, menurut Perry sesuai dengan nota kesepahaman antara BI dan Kemenkeu di pasar nonkompetitif, BI diperbolehkan mengajukan bid maksimum sebanyak 25%. "Berapa yang kemudian dimenangkan kemarin dari bid Rp44,4 triliun. Dari pengumuman pemerintah, dimenangkan Rp16,6 triliun diantaranya Rp2,3 triliun dari BI dan Rp14,3 triliun sisanya dari pasar," sambungnya. Tentu saja dengan kesepakatan bersama dengan BI dan pemerintah dalam hal target, Perry menyampaikan bahwa lelang SBN kemarin tidak terpenuhi. Maka dsri itu, hari ini pemerintah kabarnya akan kembali membuka lelang tambahan dengan harga yield 10 tahun 8,08%.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Lelang SBN, BI Serap Rp 7,5 triliun |Republika OnlinePemerintah melelang SBN dengan perolehan dana Rp 16,6 triliun.
Read more »
Pemerintah Kantongi Rp 16,6 Triliun dari Lelang SBN |Republika OnlineTotal penawaran yang masuk dalam lelang SBN mencapai Rp 44,39 triliun.
Read more »
Ikut Lelang di Pasar Perdana, BI Serap SBN Rp 2,3 TriliunBI bisa melakukan maksimal bid 25% dari target maksimum dalam lelang SBN di pasar perdana.
Read more »
BI Kemarin Ikut Lelang Surat Utang Pemerintah, Berapa Nilainya?Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya telah ikut dalam lelang surat berharga negara yang digelar Kementerian Keuangan kemarin.
Read more »
BI Prediksi Inflasi April 2020 akan Mencapai 0,18%'Ini inflasi terkendali dan rendah, serta juga lebih rendah dari inflasi bulan bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 2,96% dan Februari 2,98%.'
Read more »
BI: Tekanan Rupiah Dipengaruhi Kebutuhan Valas Korporasi |Republika OnlineRupiah diprediksi akan stabil dan menguat ke arah Rp 15.000 per dolar AS.
Read more »