Penukaran uang kecil di tahun ini dilakukan di loket-loket bank nasional maupun swasta.
) menyiapkan uang tunai layak edar yang dapat ditukarkan masyarakat untuk kebutuhan Lebaran. BI menjamin higienitas uang tersebut dan dipastikan tidak membawa virusKepala Perwakilan BI DKI Hamid Ponco Wibowo mengatakan BI telah menyiapkan uang tunai layak edar sebesar Rp 157,96 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2020. Dari jumlah tersebut, dialokasikan sebesar Rp 38 triliun untuk masyarakat di kawasan Jabodetabek.
“Seperti biasa pada Lebaran, masyarakat banyak yang meminta penukaran uang kecil. Tapi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini kebutuhan uang tunai relatif tidak begitu banyak tetapi kita tetap sediakan penukaran uang, tetapi distribusinya tidak di luar, seperti biasa di Monas,” kata Hamid Ponco Wibowo dalam konferensi pers, Selasa .
Penukaran uang kecil di tahun ini, lanjut Hamid Ponco Wibowo akan dilakukan di loket-loket bank nasional maupun swasta. Kebijakan ini diberlakukan untuk memitigasi penyebaran Covid-19. Ada sekitar 3.742 kantor cabang perbankan yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus di kawasan Jabodetabek sendiri, penukaran uang tersedia di 344 kantor cabang perbankan. “Jadi kita kerja sama dengan perbankan. Nanti perbankan akan membuka loket penukaran uang,” ujar Hamid Ponco Wibowo.
Dalam proses penukaran uang di perbankan, Hamid Ponco Wibowo menegaskan tetap akan memperhatikan protokol kesehatan danYakni mulai dari wajib menggunakan masker, menjaga jarak aman, pengukuran suhu dan penyediaanSumber: BeritaSatu.com
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BI Dorong Bank Manfaatkan |em|Term Repo|/em| untuk Tambah Likuiditas |Republika OnlineBI menyiapkan Rp 563 triliun untuk likuiditas perbankan melalui mekanisme term repo.
Read more »
BI Siapkan Rp 563,6 Triliun untuk Restrukturisasi Kredit PerbankanBI mendorong perbankan untuk melakukan term repo ke BI bila membutuhkan likuiditas.
Read more »
BI Proyeksi Ekonomi Global Minus 2,2 Persen Tahun IniBank Indonesia (BI) memproyeksi ekonomi global pada 2020 anjlok hingga minus 2,2 persen karena pandemi virus corona.
Read more »
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,5 Persen |Republika OnlineBI terus memperkuat bauran kebijakan untuk memitigasi risiko penyebaran Covid-19.
Read more »
BI Tahan Bunga Acuan di Level 4,5 Persen pada Mei 2020Bank Indonesia menahan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 4,5 persen pada Mei 2020, dengan mempertimbangkan kondisi global dan nasional.
Read more »
LPPI: BI Masih Punya Ruang Turunkan Suku Bunga AcuanDirut LPPI, Mirza Adityaswara, berpendapat Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga acuan jika positive real policy rate terjaga.
Read more »