Salah satu yang wajib disiapkan jika harus berpergian saat pandemi Corona saat ini adalah menyiapkan hasil tes PCR yang menunjukkan negatif Covid-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan bahwa perjalanan mudik tetap dilarang selama masa pandemi Corona atau Covid-19. Meskipun mulai hari ini Kementerian Perhubungan kembali membuka layanan transportasi umum.Larangan itu sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 yang memberikan pengecualian pembatasan perjalanan. 'Mudik bukanlah yang dikecualikan dalam pembatasan perjalanan.
Serta, mereka mesti melaporkan rencana perjalanan, mulai dari jadwal keberangkatan, jadwal di daerah penugasan, serta waktu kepulangan.2. Pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia.Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan atas alasan ini harus menunjukkan identitas diri seperti KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dilema Ayu Dewi Saat Masih Harus Kerja Saat Pandemi CoronaAyu Dewi masih tetap kerja di masa pandemi Corona. Awalnya, Ayu Dewi juga sangat khawatir.
Read more »
Ramai Pelanggan Saat Pandemi Corona, Restoran Ini Disambangi PolisiMasih diserbu pelanggan di tengah pandemi COVID-19, restoran di Malaysia ini disambangi polisi. Hal ini karena restoran tak terapkan social distancing. Restoran via detikfood
Read more »
Transportasi Beroperasi Saat Wabah Corona, Waketum IDI: Repot IniWakil Ketua Umum IDI mengkritik rencana Menteri Perhubungan Budi Karya yang akan mengoperasikan lagi transportasi di tengah pandemi Corona.
Read more »
Pengamanan TKI Pulang Saat Corona Diminta Jangan BerlebihanDirektur Eksekutif Migrant CARE meminta pemerintah tak mengerahkan aparat keamanan terlalu berlebihan dalam mengamankan pekerja migran yang pulang.
Read more »
'Jual Angin' Rp1 M, Warga Jambi Panen Sembako saat CoronaWarga di lima desa di Jambi meraup Rp1 M hingga bisa memenuhi kebutuhan pokok saat Corona hasil berjualan karbon dengan cara menjaga hutan dari penebangan.
Read more »