Risiko penularan Covid-19 sangat mungkin terjadi selama proses pilkada.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Pengawas Pemilu RI, Mochamad Afifuddin mengkhawatirkan risiko penularan virus corona antarpetugas selama penyelenggaraan Pilkada 2020. Tahapan pemilihan lanjutan direncanakan akan dimulai kembali pada Juni untuk melaksanakan pemungutan suara Desember mendatang.
Ia mengatakan, penyelenggaraan pemilihan melibatkan banyak orang mulai dari petugas pemilu, pemilih, peserta pemilu, sampai masyarakat umum. Misalnya saja, kegiatan pelipatan surat suara. "Saat-saat kita melakukan buka pelipatan surat suara, kalau kemudian naudzubillah ada yang kena, siapa yang berani melanjutkan tahapannya itu. Ini hal-hal yang liar kita bayangkan tetapi boleh juga untuk antisipasi," kata Afif.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, IHSG Diprediksi Bakal KoreksiHari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan pelemahan.
Read more »
Kominfo: Masyarakat Sudah Mulai Tenang Hadapi Wabah Covid-19'Keadaan masyarakat sekarang setelah dua bulan ialah sudah paham dan tenang, ini sudah melewati suatu proses panjang,' kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo
Read more »
Risma Dihadiahi Tiga Alat Canggih untuk Penanganan Covid-19 |Republika OnlineAlat canggih itu yakni robot service, bilik sterilisasi APD, dan crane pemulasaran
Read more »
[UPDATE] Bertambah 4 Per Hari, Kini Ada 142 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten BekasiJumlah ini bertambah empat dari sehari sebelumnya, Rabu (14/5/2020), yakni dengan 138 orang positif Covid-19.
Read more »
Kasus Terus Bertambah, Rusia Jadi Negara Kedua dengan Kasus Tertinggi Covid-19 di DuniaRusia menjadi negara kedua dengan jumlah korban tertinggi akibat corona virus di seluruh dunia setelah Amerika Serikat.
Read more »
WHO Peringatkan Covid-19 Kemungkinan tidak akan Hilang'Virus itu bisa kemudian menjadi virus endemi di komunitas kita dan tidak akan pernah pergi. Sama seperti HIV yang tidak pernah pergi, namun kita telah menerima keberadaan virus itu.'
Read more »