Sejumlah Koperasi Simpan Pinjam menjalankan praktik usaha yang meresahkan masyarakat. Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan UKM akan mentertibkan.
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM meningkatkan pengawasan ke Koperasi Simpan Pinjam . Hal tersebut dilakukan karena banyak KSP yang pengelolaannya tidak benar sehingga tersandung masalah.
Saat ini Kementerian Koperasi dan UKM tengah mengkaji rencana pengawasan terintegrasi sampai lima tahun ke depan. Nantinya, pengawasan dilakukan dengan menggunakan sistem satu data secara nasional . Oleh karena itu, pihaknya terus meningkatkan koordinasi bersama otoritas terkait untuk melindungi masyarakat dari Koperasi Simpan Pinjam ilegal. Yakni Otoritas Jasa Keuangan , Komisi Pengawas Persaingan Usaha , Kepolisian, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan hingga pemerintah daerah.
“Tahun ini LPDB kami putuskan 100 persen relaksasi untuk koperasi, dan kami terus melanjutkan standar pembiayaan untuk UMKM lewat koperasi,” ujarnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Banyak Turis Bandel dan Nyampah, Baduy Dikunjungi 100 Ribu Orang/TahunWisata kampung Baduy jadi pebincangan karena ada usulan agar daerah ini dihapus dari destinasi wisata. Selain overload pengunjung, sampah juga jadi persoalan. Baduy DestinasiWisata via detikTravel
Read more »
Rekor Pertambahan 1.853 Kasus Baru di Indonesia : Jawa Timur Paling Banyak - Tribunnews.comPertambahan kasus baru positif Covid-19 pada Rabu (8/7/2020) kembali memecahkan rekor tertinggi di Indonesia.
Read more »
Cak Samsul: Covid-19 Membuat Banyak UMKM TiarapUsaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM sudah terbiasa menerima ujian. Namun, ujian karena pandemi Covid-19 kali ini berbeda. UMKM
Read more »
Banyak Luka di Kepala-Wajah Vanny yang Mayatnya Ditemukan di Bawah RanjangBagian Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang hanya melakukan visum luar terhadap jenazah Vanny Yulianita gadis belia...
Read more »
Dirut KAI Keluhkan Banyak Gerbong Kereta Buatan INKA RetakDirut KAI Didiek Hartyanto menyebutkan sejumlah gerbong buatan INKA yang dipesan perusahaannya dalam kondisi retak.
Read more »
Hipmi Yakin RUU Cipta Kerja Bisa Buka Lapangan Kerja Lebih Banyak'Pada 2025, kita akan mendapatkan bonus demografi. Akan ada 148,5 juta pencari kerja. Saya yakin sektor swasta akan memiliki peran vital menyerap tenaga kerja ini,' kata Maming
Read more »