Menurut Bamsoet, PSBB yang terus meluas dan berkepanjangan telah menimbulkan dampak sangat serius pada sektor perekonomian nasional.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pemulihan ekonomi hanya bisa dimulai jika kita mampu memenangi perang melawan Covid-19.
"Gambaran tentang terus memburuknya perekonomian nasional telah dipaparkan pemerintah. Satu-satunya motor pertumbuhan yang seharusnya masih bisa diandalkan adalah konsumsi masyarakat, karena baik investasi maupun ekspor tumbuh negatif. Namun, pertumbuhan konsumsi masyarakat pun telah melemah akibat PSBB yang semakin meluas," jelas Bamsoet seperti dikutip Antara.
"Biasanya, momentum bulan Ramadhan menuju Idul Fitri akan mendongkrak permintaan atau konsumsi. Faktor lain yang ikut mendorong tingginya permintaan adalah tahun ajaran baru, yakni belanja masyarakat untuk aneka kebutuhan pelajar. Tahun ini, kontribusi dua faktor itu terhadap pertumbuhan konsumsi pun dipastikan tidak signifikan," kata Bamsoet.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bamsoet: Pemulihan ekonomi bisa dimulai jika menang lawan COVID-19Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pemulihan ekonomi hanya bisa dimulai jika kita mampu memenangi perang melawan COVID-19.\r\n\r\n"Kerja ...
Read more »
Pemulihan Ekonomi Bisa Dimulai Jika Kita Menang Melawan COVID-19Ketua MPR itu juga mengingatkan agar masyarakat terus meningkatkan disiplin penerapan pembatasan sosial untuk memutus rantai penularan Covid-19. MPRRI
Read more »
Belum Reda, Babel Sudah Mulai Langkah Pemulihan Covid-19 |Republika OnlineGubernur Babel telah jalankan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19
Read more »
Lawan COVID-19, Doni Monardo: Anda Bisa Jadi Pahlawan KemanusiaanBerjuang lawan COVID-19, Ketua Gugus Tugas Doni Monardo menyampaikan, Anda bisa jadi pahlawan kemanusiaan.
Read more »
Sebanyak 72% Desa Bentuk Relawan Desa Covid-19Ada 72% atau 53.783 desa yang telah membentuk relawan desa lawan Covid-19.
Read more »