Nasib para sopir atau driver ojek online untuk mengangkut penumpang alias boncengan saat PSBB belum menemui titik terang hingga saat ini.
Nasib para sopir atau driver ojek online untuk mengangkut penumpang alias boncengan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar belum menemui titik terang hingga saat ini. Padahal, PSBB di DKI Jakarta berlaku efektif Jumat besok .
Para driver sendiri masih ngotot ingin mengangkut penumpang. Mereka menolak keras larangan mengangkut penumpang. "Kami menolak dengan keras adanya pembatasan dengan larangan mengangkut penumpang bagi pengguna sepeda motor secara umum dan bagi ojek online secara khusus, karena alat transportasi sepeda motor merupakan alat transportasi yang secara umum digunakan oleh rakyat kecil untuk aktivitas sehari-hari," kata Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono dalam keterangannya, Kamis .Khusus driver ojol, dia mengatakan, sepeda motor merupakan sumber nafkah.
"Khususnya bagi para pengemudi ojek online yang menggunakan sepeda motor sebagai sumber penghasilan dalam mencari nafkah maka pembatasan pelarangan membawa penumpang akan berdampak pada terhentinya pendapatan penghasilan pengemudi ojek online dari layanan penumpang, juga bagi pengguna jasa penumpang ojek online akan kesulitan dalam beraktivitas," paparnya.Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memberikan keterangan terkait operasional ojol saat PSBB.
"Jadi ketika ini dilakukan, maka ada batasan jumlah orang yang bisa naik di kendaraan itu, itu akan diatur dalam peraturannya secara detail," Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI seperti disiarkan di akun YouTube Pemprov DKI, Selasa .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menkes Setujui PSBB, Simak 5 Fakta PSBB di JakartaPenerapan PSBB ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, yang telah ditandatangani Presiden Jokowi, Selasa (31\/3\/2020). Ini 5 fakta.\n
Read more »
Penjelasan Singkat Anies soal Nasib Ojek Online di Masa PSBBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal nasib ojek online di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Read more »
Poin-poin Penjelasan Anies soal PSBB Jakarta: Kerumunan hingga Nasib OjolPSBB di DKI Jakarta akan efektif berlaku pada 10 April 2020. Transportasi umum dibatasi dan kerumunan di atas 5 orang akan dilarang. Berikut poin-poin penjelasannya: PSBB Jakarta
Read more »
Soal Nasib |em|Ojol|/em| Saat PSBB, Anies: Tunggu Pemerintah Pusat |Republika OnlinePemprov DKI Jakarta menunggu pemerintah pusat terkait nasib Ojol saat PSBB.
Read more »
Bos Ojol Harap PSBB Tetap Izinkan Driver Bawa PenumpangGrab dan Gojek berharap pemerintah tetap mengizinkan driver ojek online mengangkut penumpang walau PSBB terkait corona diterapkan.
Read more »
Keluhan Driver Ojol Makin Sepi Order Kalau Dilarang Terima Penumpang saat PSBB - Banjarmasin PostMenteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pun menyetujui permohonan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan status pembatasan sosial
Read more »