Bagaimana Sampah Impor di Tangerang Beralih ke Tukang Loak

United States News News

Bagaimana Sampah Impor di Tangerang Beralih ke Tukang Loak
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Dari Pelabuhan ke Perkampungan

ASAP tipis mengepul dari onggokan sampah gosong di lahan seluas lapangan sepak bola yang sekelilingnya ditutup seng berkelir biru. Inilah area pembakaran sampah yang letaknya tak jauh dari Kampung Baru, Rajeg, Tangerang, Banten. Di dekat sana, ada gubuk kecil tempat warga setempat beristirahat selepas membakar sampah. Pada Senin siang, 20 April lalu, tampak dua orang sedang berteduh di sana setelah selesai membakar sampah.

Dari jerih payah memisahkan sampah itu per truk, Sarwita biasanya mendapatkan penghasilan Rp 500 ribu. “Botol, ember ini dijual ke pengepul. Dibeli per kilogram. Ada yang Rp 2.000 atau Rp 3.000 per kilo,” katanya. Belakangan ini Sarwita mengaku hanya mendapat kiriman tiga-empat truk tiap pekan. Kondisi tersebut jauh merosot jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dalam satu minggu, Sarwita dan Ngkus biasanya mendapat pasokan sampah sepuluh truk.

Aturan mengenai impor scrap plastik tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 92 Tahun 2019 tentang Ketentuan Impor Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun sebagai Bahan Baku Industri.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Relawan PBL Sumbang Puluhan APD ke Puskesmas di Tangerang SelatanRelawan PBL Sumbang Puluhan APD ke Puskesmas di Tangerang SelatanSampai saat ini yang sudah menerima bantuan adalah Puskesmas Keranggan dan Puskesmas Bakti Jaya. Menyusul dalam waktu dekat adalah Puskesmas Tandon dan Arya Putra yang juga masih berada di Kota Tangsel.
Read more »

Pemudik dari Tangerang Meninggal Saat Periksa di Bidan Desa GroboganPemudik dari Tangerang Meninggal Saat Periksa di Bidan Desa GroboganSeorang warga Grobogan meninggal saat periksa ke tempat bidan desa setempat. Warga waswas karena korban baru mudik dari Tangerang di tengah pandemi Corona.
Read more »

Di Balik Viral Video Bapak Tutup Pintu karena Takut Virus Corona Saat Anaknya MudikDi Balik Viral Video Bapak Tutup Pintu karena Takut Virus Corona Saat Anaknya MudikFilm yang bercerita tentang seorang bapak yang memilih menutup pintu pintu karena khawatir dengan penularan virus corona saat anaknya mudik tersebut menjadi sorotan warga net. / Regional
Read more »

Cerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan MudikCerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan MudikJika gagal, ia tidak tahu bagaimana bertahan hidup di Ibu Kota di tengah pandemi Covid-19.
Read more »

Mensos Serahkan Bantuan Sosial Tunai ke Warga Kabupaten TangerangMensos Serahkan Bantuan Sosial Tunai ke Warga Kabupaten TangerangBantuan Sosial Tunai ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, kecuali Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.
Read more »

Bertani di Kota, Pria Ini Mampu Hasilkan 1 Ton Cabai dalam 3 HariBertani di Kota, Pria Ini Mampu Hasilkan 1 Ton Cabai dalam 3 HariBagas seorang petani di Kota Tangerang yang mendapatkan julukan Petani Kota, mengaku mulai bertani dengan bermodal awal dari lahan seluas 3.000 meter persegi. Hingga saat ini ia mempunyai 12 hektare lahan.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 23:03:18