Hujan buatan dilakukan melihat adanya eskalasi karhutla di lahan gambut
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bakal menyiapkan hujan buatan lewat teknologi modifikasi cuaca pada awal Mei mendatang. Hujan buatan dilakukan melihat adanya eskalasi kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut di wilayah yang telah memasuki musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun menyatakan masih tersedia potensi bibit awan dan mendekati bulan Juni curah hujan akan mengalami penurunan. Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono menambahkan, dalam pengendalian karhutla harus melibatkan semua pihak. Baik dari pemerintah maupun korporasi yang bertanggung jawab pada area konsesi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ruandha Agung Sugardiman mengungkapkan, hingga kini di Sumatera, petugas Manggala Agni di 17 Daops telah siaga melakukan pencegahan dan pemadaman.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Hingga Awal MeiKondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia dapat terjadi beberapa hari ke depan dan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Read more »
Presiden La Liga Optimistis Klub Spanyol Kembali Latihan Awal MeiMusim 2019/2020 bisa dilanjutkan pada pertengahan Mei hingga Juni.
Read more »
BLT Sumut Dicairkan Awal MeiDana BLT akan diberikan kepada masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Read more »
Gowa Terapkan PSBB Awal MeiPenerapan PSBB di Gowa menunggu semua distribusi bantuan tersalurkan dengan baik.
Read more »
Awal Mei, Pemprov Sumut Salurkan Bantuan Langsung Tunai untuk MasyarakatTotal BLT yang akan akan diterima setiap keluarga sebesar Rp 1,8 juta atau sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Read more »
Pelanggar PSBB Surabaya Raya Akan Ditindak Tegas Awal MeiPSBB Surabaya serentak dilakukan hari ini. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut sejak hari ini hingga tiga hari ke depan, pelanggar masih diimbau dan diberi teguran. Surabaya PSBB
Read more »