Peretas yang memiliki hubungan dengan China membobol organisasi AS yang melakukan penelitian terhadap COVID19, kata para pejabat AS.
Ilustrasi - Seorang peretas mencoba membongkar keamanan siber. ANTARA/Shutterstock/am.
Dalam sebuah pernyataan bersama, Biro Investigasi Federal dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan FBI sedang menyelidiki pembobolan digital di organisasi AS oleh "pelaku siber" yang berhubungan dengan China. "FBI mengeluarkan peringatan berdasarkan praduga bersalah dan tanpa bukti," kata kedutaan dalam pernyataan tertulis, menambahkan tuduhan AS "memotong kerja sama internasional yang sedang berlangsung melawan pandemi."
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ilmuwan Temukan Virus yang Serupa dengan COVID-19 pada Kelelawar di ChinaPeneliti jelaskan virus yang berkaitan dengan COVID-19 menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 tidak lepas dari laboratorium. Jadi ancaman bagi manusia? China via detikHealth
Read more »
Jusuf Kalla: Indonesia Harus Berkontribusi dalam Pengobatan Covid-19, Jangan Selalu Minta ke ChinaKetua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia harus berkontribusi dalam menemukan cara pengobatan Covid-19.
Read more »
China Bantah Minta WHO Tahan Informasi Penularan Covid-19 |Republika OnlineChina mengatakan tidak melakukan panggilan telepon dengan kepala WHO
Read more »
Lewat Telpon, Menhan Prabowo dan Menhan China Bahas Penanganan Covid-19 dan Kerja Sama Angkatan Bersenjata70 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia yang jatuh pada tahun ini, Wei menyerukan upaya untuk melanjutkan komunikasi pada tingkat tinggi.
Read more »
AS Tuduh China Retas Penelitian Vaksin Covid-19Selama berbulan-bulan, pejabat AS telah memperingatkan mengenai lonjakan serangan siber selama pandemi virus corona, tetapi mereka menahan diri untuk tidak menunjuk satu negara. Sekarang, ketika per
Read more »
Kapal China Keruk Pasir Secara Ilegal di Laut China SelatanArmada kapal pengeruk diduga berasal dari China melakukan pengambilan pasir secara tidak sah untuk proyek reklamasi.
Read more »