Virus corona: AS izinkan penggunaan Remdesivir untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19 - tapi mengapa obat itu 'bukan peluru ajaib'?
Uji klinis baru-baru ini menunjukkan remdesivir membantu mempersingkat waktu pemulihan bagi orang yang sakit parah.Salah-seorang komisaris FDA, Stephen Hahn juga mengatakan pada pertemuan itu:"Ini adalah terapi resmi pertama untuk Covid-19, jadi kami benar-benar bangga menjadi bagian darinya."Presiden Trump merupakan pendukung penggunaan remdesivir sebagai pengobatan potensial untuk menangani virus corona.
Dr Anthony Fauci, yang menjalankan NIAID, mengatakan remdesivir memiliki"dampak positif, signifikan, positif dalam mengurangi waktu untuk pemulihan". Obat yang mumpuni melawan Covid-19 diyakini akan menyelamatkan nyawa, mengurangi beban rumah sakit, dan memungkinkan pelonggaran karantina wilayah.Remdesivir pada awalnya dikembangkan sebagai pengobatan Ebola. Obat itu adalah antivirus yang bekerja dengan menyerang enzim yang dibutuhkan virus agar dapat bereplikasi di dalam sel.
Tanda di depan markas Gilead Sciences di Foster City, California. Gilead Sciences mengumumkan hasil uji coba obat sementara yang menunjukkan setidaknya 50% pasien dengan virus corona yang diobati dengan dosis lima hari remdesivir kondisinya membaik dan lebih dari setengahnya keluar dari rumah sakit dalam waktu dua minggu.
Jika obat itu dapat membuat orang tidak memerlukan perawatan intensif, maka risiko rumah sakit kewalahan akan lebih kecil dan kebutuhan menjaga jarak sosial akan lebih sedikit diperlukan.Prof Peter Horby, dari Universitas Oxford, saat ini menjalankan uji coba obat Covid-19 terbesar di dunia. Data AS tentang remdesivir keluar bersamaan dengan uji coba obat yang sama di China, yang dilaporkan dalamlockdown"Data ini menjanjikan, dan mengingat bahwa kami belum memiliki pengobatan yang terbukti berhasil untuk Covid, ini mungkin mengarah pada persetujuan cepat remdesivir untuk pengobatan Covid," kata Prof Babak Javid, seorang konsultan penyakit menular di Cambridge University Hospitals.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Sebut Hasil Uji Klinis Tunjukkan Remdesivir Gilead Berpotensi Sebagai Obat COVID-19AS mengatakan sedang berdiskusi terkait penggunaan obat Remdesivir dari Gilead untuk digunakan pada pasien COVID-19
Read more »
Otoritas AS Izinkan Remdesivir untuk Pengobatan Covid-19Pemerintah AS mengizinkan penggunaan remdesivir untuk pengobatan pasien covid-19, yang sedang dirawat di rumah sakit.
Read more »
Kemenperin Dukung Percepatan Produksi VentilatorKementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini terus melakukan koordinasi dan memberikan dukungan kepada tim perguruan tinggi yang sedang melakukan proses produksi ventilator atau alat bantu pernapasan.
Read more »
Resmi, AS Gunakan Remdesivir untuk Obati Pasien COVID-19Pejabat medis AS telah mengumumkan bukti dari uji coba bahwa remdesivir membantu pasien COVID-19 yang serius pulih lebih...
Read more »
Jepang Buka Jalur Cepat Izin Penggunaan Obat Remdesivir untuk Covid-19Jepang akan meninjau jalur cepat izin untuk obat antivirus remdesivir buatan Gilead Science Inc sehingga dapat digunakan...
Read more »
Risma Minta Bantuan Reagen PCR ke Pemerintah Pusat |Republika OnlineReagen untuk 2.000 pasien Covid-19 sekaligus juga untuk 5.000 untuk tenaga kesehatan
Read more »