AS dan Eropa Longgarkan Lockdown, Rupiah Lesu ke Rp15.470

United States News News

AS dan Eropa Longgarkan Lockdown, Rupiah Lesu ke Rp15.470
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Rupiah melemah 5 poin ke posisi Rp15.470 per dolar AS pada perdagangan Senin (20/4) pagi. Namun, diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini.

pada pembukaan perdagangan pasar spot Senin pagi. Mata uang garuda melemah 5 poin atau 0,03 persen dari Rp15.465 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan lalu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rupiah Berpeluang Melemah, Imbas Outlook Utang Indonesia oleh S&P dari Stabil ke Negatif - Tribunnews.comRupiah Berpeluang Melemah, Imbas Outlook Utang Indonesia oleh S&P dari Stabil ke Negatif - Tribunnews.comProfil utang Indonesia tahun ini memang berpotensi meningkat karena adanya pelebaran defisit anggaran belanja.
Read more »

Pengusaha Yakin Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 15.000 per USDPengusaha Yakin Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 15.000 per USDPengusaha optimistis nilai tukar rupiah akan terus menguat sampai di bawah Rp 15 ribu per dolar AS pada akhir tahun.
Read more »

Uji Coba Obat Penawar Corona Bikin Rupiah Kian PerkasaUji Coba Obat Penawar Corona Bikin Rupiah Kian PerkasaFaktor eksternal menjadi aktor utama perkasanya nilai tukar Rupiah.
Read more »

Rupiah Kembali Bangkit Meski Serangan Corona Bertubi-tubiRupiah Kembali Bangkit Meski Serangan Corona Bertubi-tubiNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mulai menguat. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan penguatan ini terjadi karena pasar keuangan mulai kondusif. Rupiah via detikfinance
Read more »



Render Time: 2025-03-12 09:29:39