Pemerintah Arab Saudi membuka 90.000 masjid untuk pertama kalinya sejak lockdown virus corona selama dua bulan terakhir, tetapi dengan aturan ketat.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi membuka 90.000 masjid untuk pertama kalinya sejak lockdown virus corona selama dua bulan terakhir.Dikutip dari Arab News, 1 Juni 2020, kantor berita Saudi Press Agency melaporkan jemaah masjid harus mengikuti aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.Pemerintah telah meminta orang untuk menjaga jarak dua meter di antara saf, memakai masker wajah dan membawa sajadah sendiri.
Ammar AwadMasjid Al Aqsa di Yerusalem pada Ahad juga dibuka kembali untuk salat setelah ditutup sejak pertengahan Maret. Untuk mencegah penyebaran virus corona, para jamaah diminta menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing, baik bagi mereka yang ingin salat di dalam masjid mau pun di area luar masjid. Namun, Dewan Pengurus Masjidil Aqsa tidak menyinggung soal pembatasan jumlah orang yang boleh berada di dalam masjid dalam waktu bersamaan, menurut Reuters.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pedoman Kesehatan Saat Beribadah di Masjid Arab Saudi |Republika OnlineSalama di Masjid, jamaah memakai masker, mengindari bersalaman, dan berkerumunan
Read more »
Arab Saudi Akhiri Jam Malam di Semua Wilayah, Kecuali MekahPemerintah Arah Saudi mulai melonggarkan lockdown dengan membuka masjid dan akan mengakhiri jam malam semasa pandemi Covid-19.
Read more »
Kasus Positif Covid-19 di Arab Saudi Lampaui TiongkokArab Saudi menempati peringkat ke-16 dalam daftar negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia.
Read more »
Putra Mahkota Arab Saudi Bidik Eks Intelijen Top, Barat KhawatirKeluarga eks intelijen top Saad Aljabri menyebut Putra Mahkota Arab Saudi, MBS menarget ayahnya, AS dan Barat diminta untuk segera membantu Aljabri.
Read more »
Kapuskes Haji: Masih Ada Kasus Covid-19 di Arab Saudi |Republika OnlineSangat riskan bagi Indonesia untuk mengirim jamaah haji atau umrah pergi ke Saudi.
Read more »