Arab Saudi akan membangun dan mengembangkan industri militernya
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Arab Saudi akan membangun dan mengembangkan industri militer dalam negerinya. Nantinya hal itu diharapkan dapat menekan anggaran belanja militernya.
Dilaporkan laman Arab News, Otorisasi Umum untuk Industri Militer Saudi telah menandatangani dua memorandum kerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral serta Komisi Kerajaan Jubail dan Yanbu pada Selasa . Kerja sama itu diharapkan dapat merangsang, memberdayakan, dan melokalisasi industri militer di Arab Saudi. Kerja sama juga akan berupaya membangun klaster-klaster militer di negara tersebut dengan mengidentifikasi kota-kota industri yang tepat.
Arab Saudi akan membimbing investor berlisensi di bidang militer yang dibidik dan memotivasi mereka untuk berinvestasi di sektor tersebut. Hal itu pun akan berkontribusi pada identifikasi jangka panjang di bidang industrialisasi serta undang-undang yang diperlukan untuk menyeimbangkan persyaratan angkatan bersenjata serta pengembangan industri.
Kesepakatan itu bertujuan mendukung Saudi dalam mencapai tujuannya, yakni melokalisasi 50 persen dari pengeluaran militernya dan mengubah sektor tersebut menjadi aset strategis. Dimensi ekonomi dan sosial akan mencakup pembangunan sektor bernilai lebih dari delapan miliar dolar AS pada 2030. Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gerakan Olahraga di Rumah Arab Saudi Sumbang Rp 467 Juta |Republika OnlineUang ratusan juta tersebut disumbangkan ada bank makanan Arab Saudi.
Read more »
Virus Corona di Arab Saudi Tembus 100 Ribu KasusKasus virus corona di Arab Saudi terhitung sampai Minggu, 7 Juni 2020, sudah menembus angka 100 ribu kasus. Dalam 10 hari terakhir kasus baru virus corona di negara itu mengalami kenaikan.
Read more »
Selepas Pelonggaran Pasca-Idul Fitri, Kasus Covid-19 Melonjak di Arab Saudi – Bebas AksesLonjakan kasus Covid-19 di Arab Saudi itu terjadi tiga pekan sebelum jemaah haji seharusnya dijadwalkan masuk negara tersebut. Dalam sebulan, tambahan kasus baru di sana dua kali lipat dari total Covid-19 di Indonesia. Internasional adadikompas
Read more »
Arab Saudi Buang 557 Ribu Ton Beras Tiap Tahun |Republika OnlineBeras paling banyak dikonsumsi di Arab Saudi.
Read more »
Lockdown Arab Saudi, 30 Persen Pasangan Bercerai karena Suami SelingkuhDi Arab Saudi, jumlah pasangan bercerai meningkat hingga 30 persen. Di antara kasus-kasus tersebut, kasus perceraian paling banyak diajukan oleh guru, dokter, dan pengusaha wanita.
Read more »
Arab Saudi Pertimbangkan Batasi Jamaah Haji Saat Pandemi |Republika OnlineMembatasi atau membatalkan haji akan semakin menekan keuangan Arab Saudi.
Read more »