Aplikasi untuk Hambat Covid-19 Diimbau Tidak Lacak Lokasi Pengguna

United States News News

Aplikasi untuk Hambat Covid-19 Diimbau Tidak Lacak Lokasi Pengguna
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 83%

Komisi Eropa menekankan aplikas-aplikasi yang digunakan untuk menghambat penyebaran Covid-19 seharusnya tidak mengumpulkan lokasi pengguna.

Imbauan ini muncul menyusul kehadiran beberapa aplikasi untuk mengatasi Covid-19, termasuk rencana Apple dan Google menciptakan teknologi pelacakan kontak, yang bertujuan memperlambat penyebaran Covid-19 .

Komisi Eropa melalui pernyataan resminya mengatakan, penggunakan aplikasi tersebut harus bersifat sukarela, dan tidak melibatkan semua jenis data yang menunjukkn dengan tepat lokasi orang. Apple dan Google sendiri mengatakan kepada Reuters, keduanya masih mengembangkan kebijakan tentang apakah akan memungkinkan aplikasi pelacakan kontak menggunaakan teknologi baru mereka untuk mengumpulkaan data lokasi.

Sejumlah otoritas kesehatan publik, universitas, dan lembaga nonpemerintah terkemuka di seluruh dunia telah melakukan pekerjaan penting untuk mengembangkan teknologi pelacakan kontak. 3 dari 3 halamanDua Langkah ImplementasiLangkah pertama, Apple dan Google pada Mei akan merilis API yang memungkinkan interoperabilitas antara perangkat Android dan iOS menggunakan aplikasi-aplikasi dari otoritas kesehatan publik.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Aplikasi PeduliLindungi Saling Melindungi dari Bahaya COVID-19Aplikasi PeduliLindungi Saling Melindungi dari Bahaya COVID-19Aplikasi PeduliLindungi memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar Covid-19 selama 14 hari...
Read more »

Menkominfo Jamin Keamanan Data Aplikasi Pelacak Covid-19Menkominfo Jamin Keamanan Data Aplikasi Pelacak Covid-19Menkominfo Johnny G. Plate memastikan data pribadi di aplikasi pelacakan virus corona PeduliLindungi akan dihapus setelah pandemi covid-19 berakhir.
Read more »

19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-1919 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy melaporkan terdapat 19 mantan peserta Ijtima Ulama Gowa, Sulsel positif corona.
Read more »

Anies: Jakarta Butuh 170 Ventilator untuk Pasien Covid-19Anies: Jakarta Butuh 170 Ventilator untuk Pasien Covid-19Anies berharap kebutuhan ventilator itu dapat segera dipenuhi yaitu salah satunya melalui produksi yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Read more »



Render Time: 2025-03-10 20:05:40