Usman (31), napi di Rutan Kelas II-B Jeneponto, Sulsel, kabur saat ibadah salat Jumat pekan lalu. Usman kabur karena cemburu mendapat kabar istrinya selingkuh.
saat ibadah salat Jumat pekan lalu. Usman kabur karena cemburu mendapat kabar istrinya selingkuh.
"Jadi waktu kita salat, saya saja salat juga kok di situ, saya ada di situ. Waktu khotbah dia duduk-duduk bareng-bareng sama ini ada. Orang pegawai siapa-siapa ayo salat, sudah ikamah mau salat," ujar Hendrik saat berbincang dengan detikcom, Selasa .Hanya, kata Hendrik, posisi Usman dan Hendrik melaksanakan salat Jumat berada di depan kamar para napi yang berbentuk lorong.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rutan Pontianak tak Terima Tahanan Baru |Republika OnlineTahanan baru akan dititipkan ke polsek dan polres.
Read more »
Napi di Sulsel Kabur Saat Salat Jumat karena Mau Bunuh Istri dan SelingkuhanUsman (31) dan Junaedi (40), napi di Rutan Kelas II-B Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), kabur pada saat ibadah salat Jumat pekan lalu.
Read more »
Cerita 2 Napi di Sulsel Kabur Saat Salat Jumat Bareng KarutanDua orang napi di Rutan Klas II B Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Usman (31) dan Junaedi (40) dilaporkan kabur pada saat ibadah salat Jumat. Bagaimana ceritanya? Napi NapiKabur
Read more »
Sebelum Kabur Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal Sempat Minta Ditempatkan di Ruang BerbedaPasien itu kabur dari ruang isolasi dibantu sang istri pada Sabtu (18/4/2020) malam. Bahkan, saat keduanya kabur sempat terekam dalam kamera CCTV.
Read more »
PDP di Tegal yang Kabur Dibantu Sang Istri dari Ruang Isolasi Rumah Sakit Akhirnya DitemukanAlasan pasien itu pulang karena merasa jenuh dan merasa sudah dalam kondisi sehat. Padahal, hasil swab PCR-nya belum keluar.
Read more »
28 Residivis, Polri Minta Lapas Beri Alamat Napi AsimilasiPolri meminta lapas dan rutan memberi alamat napi program asimilasi dan integrasi selama pandemi Corona untuk mencegah kejahatan berulang.
Read more »