Korea Selatan menerapkan teknologi pelacakan untuk menelusuri kasus positif corona sekaligus memerangi wabah tersebut. Seberapa efektif teknologi itu?
Justin Fendos, profesor biologi sel di Universitas Dongseo, Kota Busan, Korsel, mengungkapkan kepada BBC mengenai luasan operasi pelacakan kasus virus corona.
Kumpulan informasi ini dipakai untuk melacak keberadaan seseorang yang tertular serta menelusuri pergerakannya pada hari-hari sebelum dia teruji positif sehingga orang-orang yang mungkin berkontak langsung dengannya bisa diberi tahu. Anda dapat melihat orang ini bergerak di antara restoran, kafe, toko, dan kantor pada 7-11 Mei sebelum menerima hasil tes dan dirawat di rumah sakit.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Klub Korea Selatan Pakai Boneka untuk Gantikan Fan di StadionFC Seoul punya cara unik menyiasati lowongnya stadion akibat laga digelar tanpa penonton. Mereka menempatkan boneka di tribun untuk menggantikan para fan.
Read more »
Son Heung-Min kembali ke London usai jalani wamil di Korea SelatanPemain berusia 27 tahun itu tidak diharuskan untuk mengisolasi dirinya sendiri kecuali ia dinyatakan positif terkena virus corona dan dapat langsung untuk bergabung dengan skuat Spurs saat latihan berlanjut. Tottenham PremierLeague
Read more »
Tren Streaming Ancam Acara Hiburan Terlama Korea SelatanGag Concert, salah satu acara televisi terlama di Korea Selatan berada di ujung tanduk akibat kemunculan dan peningkatan pengguna layanan streaming.
Read more »
7 Momen Ashanty dan Anang Hermansyah Parodikan Drama Korea Selatan, KocakAshanty dan Anang Hermansyah pun tak kunjung berhenti tertawa saat berakting.
Read more »
BTS 'Love Yourself: Answer', Album Korea Pertama Bersertifikat Gold di InggrisBTS kembali meraih prestasi global. Album 'Love Yourself: Answer' mendapatkan sertifikat Gold di Inggris.
Read more »