Membludaknya antrean uji PCR disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah.
Ipong mengatakan, membludaknya antrean uji PCR disebabkan karena lonjakan kasus dalam jumlah banyak di berbagai daerah.Dalam keadaan normal, hasil uji PCR sudah dapat diterima dalam dua hingga tiga hari.Ditanya keberadaan alat PCR milik Pondok Modern Darussalam Gontor, Ipong mengatakan untuk mengoperasikan alat harus diuji dan membutuhkan persetujuan dari Kamenkes.
Saat ini, Pemkab Ponorogo sementara berkoordinasi dengan Kemenkes terkait pengujian dan persetujuan pengoperasionalan alat tersebut.Terhadap persoalan itu, Ipong mengimbau warga waspada dan makin disiplin menerapkan protokol kesehatan.Rinciannya, 33 sembuh, empat meninggal dunia, tiga isolasi mandiri, sembilan isolasi di shelter, 21 isolasi di RSUD Ponorogo, satu isolasi di RSUD Ngawi dan 11 diisolasi di rumah sakit di Surabaya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perhimpunan Dokter Minta Calon Penumpang Tes PCR di StasiunBukan via surat keterangan, Perhimpunan Dokter Spesialias Patologi Klinis meminta tes Covid-19 dilakukan sesaat sebelum calon penumpang berangkat.
Read more »
WHO Desak Indonesia Gelar Tes PCR untuk OTGWHO mendesak Indonesia menggelar lebih banyak tes PCR pada orang tanpa gejala (OTG), setelah ada peningkatan angka kematian pada pasien PDP dan ODP.
Read more »
Gugus Tugas: PCR Test Prioritas Utama, Rapid Test Jalan Tengah SementaraSejumlah pakar mendesak agar rapid test untuk kasus virus Corona disetop. Pemerintah mengatakan rapid test tetap dilakukan sebagai solusi sementara sebelum PCR test bisa dilakukan secara penuh. VirusCorona
Read more »
Ahli Epidemiologi: Stop Rapid Test, Perbanyak Tes PCRRapid test dinilai tidak berguna untuk mendeteksi Covid-19, tidak ada gunanya pula untuk screening. Karena itu pemerintah dianjurkan stop sama sekali.
Read more »