Antisipasi Gelombang Kedua Pandemi, Koreksi Rupiah Berlanjut |Republika Online

United States News News

Antisipasi Gelombang Kedua Pandemi, Koreksi Rupiah Berlanjut |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Pasar keuangan mengantisipasi risiko gelombang kedua pandemi karena pembukaan ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi terus terkoreksi. Hal tersebut dipicu pasar yang mengantisipasi terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19. Baca Juga Pada pukul 9.45 WIB rupiah melemah 160 poin atau 1,14 persen menjadi Rp 14.180 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.020 per dolar AS.

"Kelihatannya pelaku pasar keuangan global mulai mengantisipasi risiko second wave penyebaran wabah karena pembukaan ekonomi, seperti yang terjadi di AS dan beberapa negara lain," ujar Ariston di Jakarta, Jumat . Selain itu pasar juga merespons negatif pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve , pada Kamis dini hari lalu yang pesimis ekonomi global akan cepat pulih pasca pandemi. The Fed mengatakan masih akan memberikan stimulus ke perekonomian hingga 2022 mendatang.

Pagi ini aset-aset berisiko seperti indeks saham terlihat negatif. Mata uang emerging markets rata-rata melemah terhadap dolar AS."Yield obligasi AS tenor 10 tahun terlihat tertekan turun kembali ke kisaran 0,67 persen yang mengindikasikan banyak pelaku pasar mencari aman di obligasi AS," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini masih akan bergerak melemah di kisaran Rp13.900 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp 14.150 per dolar AS. Pada Kamis , rupiah melemah 40 poin atau 0,29 persen menjadi Rp 14.020 per dolar AS dari sebelumnya Rp 13.980 per dolar AS.sumber : ANTARABACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

IHSG dan Rupiah Diprediksi Melemah Hari IniIHSG dan Rupiah Diprediksi Melemah Hari IniIHSG diperkirakan koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (12/6/2020), seiring sejumlah sentimen negatif seperti gelombang kedua Covid-19 dan melemahnya rupiah
Read more »

Bursa Asia Melemah Dipicu Kekhawatiran Gelombang Kedua PandemiBursa Asia Melemah Dipicu Kekhawatiran Gelombang Kedua PandemiKekhawatiran tentang gelombang kedua pandemi Virus Corona menjadi penggerak bursa Asia.
Read more »

Rupiah Terkoreksi Didorong Kekhawatiran Gelombang Kedua |Republika OnlineRupiah Terkoreksi Didorong Kekhawatiran Gelombang Kedua |Republika OnlineRupiah diperkirakan hari ini bergerak melemah di kisaran Rp 14.150 per dolar AS.
Read more »

New Normal Bisa Bawa Wabah Gelombang Kedua |Republika OnlineNew Normal Bisa Bawa Wabah Gelombang Kedua |Republika OnlineMembuka kembali ekonomi dan interaksi sosial adalah sebuah eksperimen berbahaya.
Read more »

IHSG Anjlok Dipicu Kekhawatiran Gelombang Kedua Covid-19 |Republika OnlineIHSG Anjlok Dipicu Kekhawatiran Gelombang Kedua Covid-19 |Republika OnlineThe Fed masih menetapkan suku bunga di level 0,25 persen.
Read more »

Jokowi: Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua Covid-19 |Republika OnlineJokowi: Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua Covid-19 |Republika OnlineJokowi ingatkan ancaman penularan Covid-19 saat ini masih belum berakhir.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 10:10:28