'Tadi pagi jam 06.30 WIB, laporan dari tim Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia menyampaikan bahwa dua minggu masa transisi, wabah terkendali di Jakarta,' kata Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berfoto dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah usai memimpin upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin . ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras/pri.Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan angka reproduksi COVID-19 di wilayah Jakarta berada pada kondisi yang terkendali berdasarkan hasil penelitian ilmiah.
Anies mengatakan kekhawatiran terhadap potensi lonjakan penularan COVID-19 di Jakarta justru tidak terjadi. Angka reproduksi COVID-19 diasumsikan bila ada 100 orang yang terkena COVID-19, maka tingkat penularan kepada yang lain mencapai 400 orang.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anies: Rasio Kasus Covid-19 Baru Terhadap Jumlah Tes di Bawah 10%Jika tingkat penularan kembali melonjak, Anies tidak segan untuk kembali memberlakukan PSBB.
Read more »
Rangkaian Acara Virtual HUT ke-493 DKI Jakarta, Zoom Meeting Bareng Anies hingga Tur MuseumPerayaan HUT Kota Jakarta tahun ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran berlangsung pada masa pandemi Covid-19.
Read more »
Anies: Angka Rt di Jakarta Masih di Bawah 1'Tadi pagi jam 6.30 WIB laporan dari tim Fakultas Kesehatan Universita Indonesia menyampaikan bahwa 2 minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta. Angka Rt-nya menjadi 0,9.'
Read more »
HUT Jakarta, Anies dan Nasib OK OCE hingga DP 0 RupiahProgram OK OCE dan DP nol rupiah dinilai tak berjalan mulus dalam kepemimpinan Anies Baswedan dalam 3 tahun terakhir.
Read more »
Anies rasakan suasana perayaan HUT Jakarta berbedaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasakan suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-493 berbeda karena terjadinya wabah virus corona (COVID-19) ...
Read more »