Gubernur DKI Anies Baswedan melihat pergerakan warga masih tinggi saat penerapan masa pembatasan sosial berskala besar.
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan melihat pergerakan warga masih tinggi saat penerapan masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta. Masalah itu menjadi pembahasan utama dalam evaluasi pembatasan sosial antara Pemerintah Provinsi DKI, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
Pada Rabu pekan ini, kata dia, Jawa Barat mulai menerapkan pembatasan sosial dan Provinsi Banten diharapkan segera menyusul untuk menerapkan kebijakan ini agar penularan Covid-19 bisa dicegah.Menurut Anies, jika kawasan Jabodetabek di tiga provinsi telah menerapkan pembatasan sosial, nantinya penegakan aturan akan lebih mudah dilakukan. Saat ini, kata Anies, telah ada 33 titik pemeriksaan di DKI.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anies Baswedan Kunjungi Jakgrosir Pantau Pengemasan Bansos PSBBAnies pun berterima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota hingga RT-RW dan TNI-Polri yang telah membantu pendistribusian bansos hingga sampai ke rumah warga.
Read more »
Anies Baswedan: Ini Menyalahi PSBB, Kami Bisa Cabut IzinnyaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam jatuhkan sanksi kepada semua perusahaan yang tidak mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) PSBBJakarta
Read more »
Anies Imbau Warga Salurkan Bantuan PSBB ke KelurahanGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan kelurahan akan mengkoordinir dan membagikan bantuan dari warga selama PSBB.
Read more »