Anies menyebut hanya 1,6 persen bansos jatuh ke tangan orang tak berhak menerima.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebutkan 98,4 persen bantuan sosial sebagai jaring pengaman bagi masyarakat terdampak penerapan Pembatasan Sosial Beskala Besar terdistribusi dengan baik. Meski ia mengakui, penyaluran bantuan sosial tersebut tidaklah sempurna. Masih ada kekurangan yang menjadi bahan evaluasi dan diperbaiki.
Anies mengapresiasi keberhasilan aparat wilayah dibantu TNI dan Polri mendistribusikan 98,4 persen bansos dengan baik dalam waktu cukup singkat kepada keluarga yang tepat. Langkah tersebut tidaklah mudah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anies : Salah Sasaran Penyaluran Bansos, Hanya 1,6 Persen'Dalam waktu singkat bisa mendistribusi 98,4% pada kepala keluarga, saya kira itu langkah yang harus diapresiasi. Nah, yang 1,6 lagi dikoreksi,' kata Anies.
Read more »
Anies Akui 1,6 Persen Bansos Salah Alamat: Jadi Bahan Koreksi ke Depan'Ada 1,6% dari distribusi yang sampai kepada orang yang tidak berhak, lalu dikembalikan,' kata Anies.
Read more »
Anies Bagikan Bansos Lagi Sepekan Jelang LebaranGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah penerima akan lebih banyak dari gelombang pertama yang berjumlah 1,2 juta keluarga.
Read more »
Anies: Pemprov DKI Akan Berikan Bingkisan Bansos Jelang Idul FitriBingkisan itu akan diberikan beberapa hari menjelang Idul Fitri.
Read more »
Makin Banyak Warga Terdampak Corona, Anies Sebut Jumlah Penerima Bansos Akan Naik SignifikanAnies akan menambah jumlah penerima bansos karena banyak warga yang sebelumnya tidak masuk kategori penerima menjadi masuk karena pandemi corona.
Read more »
KBRI pulangkan 98 pekerja migran Indonesia dari BruneiDuta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko melepas keberangkatan 98 pekerja migran Indonesia kembali ke tanah air menggunakan penerbangan khusus Royal Brunei Airlines pada Jumat (1/5). KBRI Brunei WNI
Read more »