APBD DKI Jakarta tahun 2020 sebesar Rp 87,9 triliun telah mengalami rasionalisasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggaran bantuan sosial dalam rangka penanganan dampak Covid-19 di DKI Jakarta yang telah terserap Rp 1,2 triliun. Total dana bansos yang dialokasikan dalam pos Belanja Tak Terduga APBD sebesar Rp 5,3 triliun.
Secara prinsip, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengutamakan anggaran untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri yang diprioritaskan untuk sektor kesehatan, jaring pengamanan sosial dan pemulihan ekonomi. "Saat PSBB dibuka, perkembangan semua ramai dan bagus. Nanti ada penyesuaian dan finalisasinya di perubahan di Agustus," katanya.
"Tapi Juni ini sudah dibuka. Kita lihat di Juni ini, kalau membaik, Agustus membaik, kita finalkan di perubahan berapa sesungguhnya rasionalisasi APBD kita," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DPRD DKI Akan Panggil Dishub DKI Terkait Ganjil GenapKetua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengungkapkan akan memanggil Dishub DKI Jakarta. Pemanggilan ini untuk mengonfirmasi kebijakan pembatasan lalul lintas ganjil genap.
Read more »
Pemprov DKI Telah Lakukan Karantina 221 Orang yang Masuk Jakarta Tanpa SIKMPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan karantina terhadap 221 orang yang masuk Jakarta tanpa memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Read more »
Daftar Zona Merah DKI, Ojol Nekat Masuk Didenda Rp 500 ribuOjol dan opang di DKI Jakarta diizinkan lagi mengangkut penumpang setelah dilarang sementara. Tapi jangan berani masuk ke zona merah, bisa didenda Rp 500 ribu! ZonaMerahOjol via detikfinance
Read more »
Pemprov DKI: Rp 1,2 Triliun Sudah Digelontorkan untuk Penanganan Covid-19Anggaran yang disediakan Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 5,3 triliun melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
Read more »
Penambahan Kasus Positif Corona Masih Terjadi, DKI Jakarta Tertinggi dan Nomor Dua Jawa Timur - Tribunnews.comJuru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi
Read more »