Amazon dituduh menyulitkan karyawan jaga jarak sosial dan rutin mencuci tangan.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amazon.com Inc digugat karena diduga memicu penyebaran virus corona dengan menerapkan sistem kerja yang tidak aman bagi pekerja. Hal itu mencuat setelah salah satu karyawannya positif Covid-19 dan menularkannya kepada sepupu hingga berujung pada kematian. Baca Juga Dilansir Reuters, Kamis , gugatan itu disampaikan oleh tiga karyawan Amazon di Pengadilan Federal Brooklyn, New York, Amerika Serikat .
Dikatakan, Amazon memaksa karyawan untuk bekerja pada"kecepatan yang memusingkan" bahkan seperti menyulitkan karyawan untuk menerapkan jarak sosial, rutin mencuci tangan, dan membersihkan tempat kerja mereka.Setidaknya, perusahaan yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat ini telah mendapat manfaat dari pandemi Covid-19. Sebab banyak konsumen tidak dapat mengunjungi toko fisik sehingga memilih berbelanja online lebih banyak.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
V BTS Jadi Artis Korea Pertama yang Kuasai Tangga Lagu Amazon ASArmy, sebutan fans BTS, khususnya penggembar V tentu bangga mendengar kabar yang menggembirakan ini. Apalagi, sebelumnya, MV BTS berjudul 'DNA' juga mencetak sejarah YouTube
Read more »
Pandemi, AirAsia Berencana Hentikan Penerbangan 3 BulanPT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) mempertimbangkan untuk menghentikan penerbangan hingga tiga bulan mendatang.
Read more »
Polemik Legalisasi Nikah di Afrika Selatan Selama Pandemi |Republika OnlinePernikahan secara adat di Afrika Selatan terganjal legalisasinya.
Read more »
PBB Seru Atasi Utang Selama Pandemi |Republika OnlinePembekuan utang untuk negara miskin dari G-20 tidak cukup.
Read more »
Kemendikbud: Tak Ada Kenaikan UKT pada Masa Pandemi Covid-19 |Republika OnlineKemendikbud mengatakan tidak ada kenaikan UKT pada masa pandemi Covid-19.
Read more »