Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Amazon berencana merekrut 75 ribu pekerja baru guna menangani lonjakan permintaan di tengah pandemi Corona. Amazon via detikfinance
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat , Amazon berencana merekrut 75 ribu pekerja baru guna menangani lonjakan permintaan di tengah pandemiSebelumnya Amazon telah merekrut 100 ribu pekerja untuk pusat distribusi di AS yang dibuka pada Maret lalu.
Melansir dari CNN, Selasa , Amazon memastikan terus meningkatkan kesehatan dan keselamatan karyawannya selama bekerja. Seperti peningkatan kebersihan, mengimbau jarak sosial, dan menyemprotkan desinfektan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Imbas Corona: Pendiri AirAsia Tak Terima Gaji, Staf Dipotong Hingga 75%Para pendiri maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia Group Bhd, tidak akan menerima gaji dan stafnya telah setuju pemotongan gaji hingga 75%. Hal tersebut dilakukan sebagai imbas dari wabah vi...
Read more »
Angka Kematian Akibat Corona di Eropa Tembus 75.000, Terbanyak di ItaliaNegara-negara di Eropa masih berjuang melawan virus Corona (COVID-19). Per hari ini, total lebih dari 75.000 orang telah meninggal akibat COVID-19.
Read more »
Ini Upaya Brasil Lindungi Suku di Amazon dari Corona |Republika OnlineBrasil siapkan dana 904 juta dolar AS untuk lindungi suku asli Amazon
Read more »
Survei: 89,75 Persen Kepala Desa Tak Ingin Warga Mudik Saat Lebaran 2020Sebanyak 89,75 persen kepala desa menyatakan tidak setuju jika warganya yang berada di kota melakukan mudik Lebaran 2020.
Read more »
Bos AirAsia Tak Terima Bayaran, Gaji Karyawan Dipangkas hingga 75 PersenHal itu seiring dengan kondisi keuangan AirAsia yang terdampak oleh pandemi corona (Covid-19).\n
Read more »
Amazon Setop Layani Permintaan Pelanggan |Republika OnlinePermintaan yang terlampau tinggi membuat Amazon menyetop pelayanan.
Read more »