Indikasi suara akan berbunyi jika pengguna sensor berada di jarak tidak aman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Sekolah Tinggi Manjemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri membuat alat sensor jaga jarak aman. Ipin Sugiyarto, alumni STMIK Nusa Mandiri tahun 2011, baru-baru ini telah membuat alat yang berfungsi untuk mendeteksi jarak aman seseorang saat di tempat terbuka atau ramai. Hal ini terkait Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di Indonesia dan negara-negara lain di dunia.
Ipin mengatakan alasannya membuat alat ini di latarbelakangi oleh jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih cukup tinggi di beberapa daerah. Di sisi lain, pemerintah sudah berencana dan telah melakukan beberapa tahapan untuk ‘New Normal’. Ipin menjelaskan, alat sensor ini akan dibuat menjadi kalung dan bersifat mudah dipindahka, dengan jarak sensor mengikuti aturan pemerintah.
Itu terjadi karena komponen yang digunakan dalam sistem alat jaga jarak ini terdiri dari arduino sebagai kendali sistemnya, ultrasound HC-SR04 sebagai sensor akustik untuk membaca jarak dan alarm buzzer sebagai indikator peringatan suara.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gunung Kidul Kembali Uji Coba Pembukaan Enam Objek Wisata |Republika OnlinePengelola dan pengunjung sama-sama menerapkan jaga jarak.
Read more »
Jokowi: Masifkan Kembali Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan'Masifkan kembali gerakan nasional disiplin protokol kesehatan mengenai jaga jarak penggunaan masker, cuci tangan,' kata Jokowi.
Read more »
Pemerintah Diminta Pastikan Kelancaran Belajar Jarak Jauh |Republika OnlinePemerintah diminta memastikan kelancaran belajar jarak jauh yang mulai hari ini.
Read more »
Eibar di Jarak Aman Zona Degradasi |Republika OnlineEibar menegaskan jarak aman dari ancaman degradasi
Read more »
Kemendikbud Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi |Republika OnlineAda daerah yang dianggap efektif melaksanakan PJJ tapi banyak juga yang tak efektif.
Read more »
Positif Covid-19, Rektor USU Isolasi Mandiri |Republika OnlineSemua pihak yang kontak dengan rektor dan warek USU agar melakukan swab test.
Read more »