Validasi bertujuan untuk meyakinkan atau menilai kualitas rapid test 2.0 dan SPR.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dua alat deteksi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, yang dikembangkan perguruan tinggi di Jawa Barat , yakni Unpad dan ITB, sedang divalidasi ke sampel virus sebenarnya. Kedua alat itu, adalah Deteksi CePAD atau Rapid Test 2.0, dan Surface Plasmon Resonance . Menurut Koordinator Peneliti Rapid Test Covid-19 Unpad dari Fakultas MIPA, Muhammad Yusuf, validasi ke sampel virus dilakukan setelah kedua alat tersebut tervalidasi di laboratorium.
Sehingga, kata dia, rapid test 2.0 dapat mendeteksi virus lebih cepat, karena tidak perlu menunggu pembentukan antibodi saat tubuh terinfeksi virus. Yusuf mengatakan, pihaknya bersama mitra industri sedang melengkapi fasilitas assembly rapid test dan produksi 5.000 kit pada Mei-Juni untuk keperluan validasi.
Adapun SPR atau Surface Plasmon Resonance, kata Yusuf, dikembangkan bersama-sama oleh ITB dan Unpad yang tergabung dalam Task Force Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 , yang diinisiasi dan dikoordinasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Kemenristek/BRIN. "SPR ini dikembangkan sebagai metode alternatif yang diharapkan memiliki akurasi yang baik setara dengan PCR. ITB mengembangkan metode SPR-nya, dan Unpad mengembangkan biosensornya, yakni molekul yang bisa menangkap virusnya," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
LIPI Ciptakan Alat Terapi Oksigen Aliran Tinggi untuk Pasien Covid-19Alat ini berguna untuk pasien positif Covid-19, termasuk ODP dan PDP.
Read more »
LIPI buat alat terapi oksigen beraliran tinggi bantu pasien COVID-19Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan alat terapi oksigen beraliran tinggi pertama di Indonesia untuk membantu penanganan pasien COVID-19 ...
Read more »
4 Alat Rusak, 1 Buoy Tsunami Baru Dipasang di Selatan JawaBPPT akan memasang 1 buah sistem peringatan dini tsunami, buoy dan akan memperbaiki 4 buah buoy di perairan sekitar Gunung Anak Krakatau.
Read more »
Alat Pelindung Minim UU Karantina DigugatSidang dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Read more »
Unilever Distribusikan 40 Ribu Alat Tes PCR melalui GTPPC19Unilever Indonesia mendistribusikan lebih dari 40 ribu alat tes PCR melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau GTPPC19. UnileverIndonesia
Read more »