Alasan PKS tak Kirim Nama untuk Panja RUU Ciptaker |Republika Online

United States News News

Alasan PKS tak Kirim Nama untuk Panja RUU Ciptaker |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

PKS tak setuju jika pembahasan Omnibus Law Ciptaker dilakukan saat pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PKS tak mengirimkan nama untuk panja pembahasan RUU Ciptaker. Anggota badan legislasi fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah mengungkapkan PKS keberatan jika RUU ini dibahas sebelum masa pandemi dinyatakan selesai.

"PKS meminta pemerintah fokus untuk mengatasi pandemi Covid yang semakin lama semakin banyak korbannya dan perlu penanganan serius. bukan hanya masalah kesehatannya tetapi juga termasuk masalah ekonomi sebagai imbasnya," kata Ledia kepada Republika.co.id, Senin . Ketua DPP PKS tersebut mengatakan RUU Ciptaker banyak mendapat penolakan berbagai kelompok masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya masukan dari berbagai stakeholder dalam membahas hal tersebut. Sementara menurutnya semua pihak saat ini sedang berjibaku mengatasi pandemi ini.Sebelumnya Badan Legislasi DPR mengesahkan nama pimpinan dan anggota panja pembahasan RUU Cipta Kerja, Senin siang. Dari total 37 anggota panja, tidak ada satu pun anggota fraksi PKS.

Meskipun demikian, panja tetap disahkan. Pasalnya tatib disebut tidak mengatur minimal jumlah fraksi dalam pembentukan sebuah panja. Berdasarkan daftar nama anggota panja yang diterima Republika.co.id, diketahui pimpinan panja terdiri dari lima orang, yaitu Supratman Andi Agtas yang juga sebagai Ketua Panja RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Ia didampingi empat Wakil Ketua Panja lainnya antara lain Rieke Diah Pitaloka , Willy Aditya , Ibnu Multazam , dan Achmad Baidowi .Sturman Panjaitan, Irmadi Lubis, Ichsan Soelistio, Arteria Dahlan, Hendrawan Supratikno, Diah Pitaloka, Esti Wijayati, dan Andreas Eddy Soesetyo.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Milad ke-22, PKS Perkuat Komitmen untuk Melayani RakyatMilad ke-22, PKS Perkuat Komitmen untuk Melayani RakyatPKS mensyukuri miladnya ke-22 tahun yang jatuh pada tanggal 20 April 2020. Fraksi PKS DPR sebagai garda terdepan memperkuat...
Read more »

Sambut Milad Ke-22 PKS, Begini Rencana Aksi Jazuli JuwainiSambut Milad Ke-22 PKS, Begini Rencana Aksi Jazuli JuwainiJazuli Juwaini menyampaikan komitmen dan rencana aksinya dalam rangka menyambut milad ke-22 tahun PKS pada tanggal 20 April 2020. PKS
Read more »

Anggap Lockdown Lebih Efektif, PKS: Biar Kuburan BerbicaraAnggap Lockdown Lebih Efektif, PKS: Biar Kuburan BerbicaraPenasihat fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyebut penerapan lockdown akan lebih efektif daripada PSBB dalam menekan penyebaran covid-19
Read more »

PSBB Tak Efektif, PKS Dorong Penerapan LockdownPSBB Tak Efektif, PKS Dorong Penerapan LockdownMenurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga anggota Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi, PSBB di Jakarta dinilai tak efektif untuk menekan laju penyebaran covid-19
Read more »

Banyak Tenaga Medis Terinfeksi, PKS: Penuhi APD yang Layak |Republika OnlineBanyak Tenaga Medis Terinfeksi, PKS: Penuhi APD yang Layak |Republika OnlineMestinya saat ini prioritas pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan APD dalam negeri.
Read more »

DPR Lanjutkan Pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker Siang Ini |Republika OnlineDPR Lanjutkan Pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker Siang Ini |Republika OnlineRapat mengagendakan penetapan anggota Panja RUU Ciptaker.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 15:59:48