Mereka melakukan aksi untuk membantu tenaga medis maupun masyarakat dari penularan virus Corona yang penyebarannya terus meluas di Kabupaten Bogor.
Liputan6.com, Bogor - Aksi solidaritas penanganan virus Corona atau Covid-19 terus menggema. Banyak warga, baik secara individu maupun kelompok, terus bergerak melawan virus Corona.
Bantuan yang diberikan adalah Alat Pelindung Diri berupa baju hazmat kepada tenaga medis Puskesmas Citeureup, karena mereka berada dalam garda terdepan dalam menangani pasien yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19. "Kegiatan kita akhiri dengan membagi-bagikan takjil ke pengguna jalan," ujar Ketua Umum GMPB Albert Martinus.
"Kami berharap aksi seperti diikuti oleh organisasi, komunitas atau kelompok masyarakat lainnya untuk menolong sesama di tengah pandemi Covid-19," kata dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wabah Corona, Bogor Beri Insentif Penundaan dan Diskon PajakInsentif penundaan pembayaran pajak diberikan untuk pajak hotel, restoran, tempat hiburan dan parkir yang sangat terdampak wabah corona.
Read more »
Pasien Corona Sembuh di Kabupaten Bogor Bertambah 2Bupati Bogor Ade Yasin mengumumkan ada tambahan 2 pasien sembuh corona dari Kabupaten Bogor.
Read more »
Gunung Putri Terbanyak Kasus Corona di Bogor |Republika OnlineSebanyak 99 orang positif terinfeksi virus corona di Bogor.
Read more »
26 Tenaga Kesehatan Kota Bogor Negatif Corona Lewat Uji SwabDari hasil uji swab yang dilakukan kepada 51 nakes di Kota Bogor, 26 orang di antaranya dinyatakan negatif virus Corona.
Read more »
Tes PCR, 51 Tenaga Medis Bogor Dinyatakan Negatif CoronaLima puluh satu tenaga medis di RSUD Kota Bogor yang sempat mendapatkan hasil positif lewat rapid test, dinyatakan negatif corona berdasarkan tes swab.
Read more »
Zona Merah Corona Kabupaten Bogor Didominasi Gunung PutriKecamatan Gunung Putri mendominasi zona merah corona di Kabupaten Bogor dengan jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 23 orang.
Read more »