Akankah Beijing Menjadi Wuhan Kedua? |Republika Online

United States News News

Akankah Beijing Menjadi Wuhan Kedua? |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Beijing melaporkan puluhan kasus baru Covid-19 pada akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Jaramaya, Lintar Satria, Dwina Agustin, Antara, Reuters Baca Juga Setelah hampir dua bulan tanpa kasus baru Covid-19, Beijing sepertinya akan menghadapi gelombang kedua infeksi. Seorang pejabat dari distrik Fengtai, Chu Junwei mengatakan, pemerintah setempat mengaktifkan"mode darurat masa perang".

Dari 36 orang baru yang terinfeksi, 12 orang di antaranya tinggal di kompleks perumahan untuk pekerja di Xinfadi. Hampir seluruhnya bekerja atau berbelanja di dalam pasar. "Penilaian awal menunjukkan bahwa kasus-kasus ini mungkin berhubungan dengan lingkungan yang terkontaminasi di pasar, atau terinfeksi setelah kontak dengan orang yang terinfeksi. Kami tidak dapat mengesampingkan kasus-kasus berikutnya di masa depan," ujar pejabat Pusat Pengendalian Penyakit Beijing, Pang Xinghuo.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins, setiap hari ada 100 ribu kasus baru virus corona di seluruh dunia. Pada Ahad Komisi Kesehatan Nasional China mengkonfirmasi 57 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Angka tertinggi sejak pertengahan April. Ahli senior di Komisi Kesehatan Nasional Cina, Zeng Guang, mengatakan, Beijing tidak akan menjadi Wuhan kedua. Pernyataan itu muncul ketika China kembali menemukan penyebaran virus corona pasar makanan grosir utama di Xinfadi, Beijing.

"Penilaian awal kami adalah virus berasal dari luar negeri. Kami masih tidak dapat menentukan bagaimana sampai di sini," kata Zeng.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Beijing Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 |Republika OnlineBeijing Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 |Republika OnlineRatusan orang diperiksa dari pasar yang diduga sebabkan Covid-19 di Beijing.
Read more »

Restorasi Lahan Bisa Menjadi Solusi Atasi Krisis Pangan |Republika OnlineRestorasi Lahan Bisa Menjadi Solusi Atasi Krisis Pangan |Republika OnlineLuas lahan pertanian di Indonesia semakin terbatas. Pertanian Indonesia
Read more »

100 Persen Fiber Optic, Magelang Siap Menjadi |em|Smart City|/em| |Republika Online100 Persen Fiber Optic, Magelang Siap Menjadi |em|Smart City|/em| |Republika OnlineTelkom modernisasi jaringan 100 persen fiber di Magelang untuk percepat digitalisasi
Read more »

AS Berpeluang Masuk Gelombang Kedua Kasus Covid-19 |Republika OnlineAS Berpeluang Masuk Gelombang Kedua Kasus Covid-19 |Republika OnlineKasus Covid-19 di AS melonjak setelah lockdown dibuka.
Read more »

AS Berpeluang Masuk Gelombang Kedua Kasus Covid-19 |Republika OnlineAS Berpeluang Masuk Gelombang Kedua Kasus Covid-19 |Republika OnlineKasus Covid-19 di AS melonjak setelah lockdown dibuka. Covid19 AmerikaSerikat
Read more »

Beijing Catat 36 Kasus Baru Terkait Pasar Grosir Makanan |Republika OnlineBeijing Catat 36 Kasus Baru Terkait Pasar Grosir Makanan |Republika OnlineBeijing dibayangi kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-02-28 23:09:07