The Académie Française mengukuhkan COVID-19 adalah penyakit yang masuk kelompok femina, karena itu hal ini meluruskan pemberitaan agar memakai 'la COVID-19'. Prancis COVID19 via detikinet
adalah kata benda feminin. Ini ditujukan untuk meluruskan tata bahasa yang menggunakan 'le COVID-19' dan menggantinya dengan 'la COVID-19'.
kata benda dibagi menjadi 2 kelompok menurut gender yakni feminin dan maskulin . Aturan ini sudah ada sejak penggunaan Bahasa Prancis kuno . Pembagian kata benda feminin dan maskulin ini juga ada dalam bahasa Jerman dan Belanda.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tanri Abeng: Gugus Tugas Covid-19 Harusnya Diisi Ahli Bukan MenteriPemerintah semustinya belajar dari AS dan Jerman yang menunjuk para pakar di bidangnya untuk masuk ke dalam tim Gugus Tugas penanganan virus Corona.
Read more »
Covid-19 Latarbelakangi Rencana Kerja Pemerintah |Republika OnlinePemerintah melakukan desain ulang beberapa komponen sosial dan ekonomi RKP 2021.
Read more »
Positif Covid-19 di Sumbar Tembus Angka 313 Orang |Republika OnlinePertambahan warga positif covid-19 hari ini di Sumbar paling banyak dari Kota Padang
Read more »
Kemenpora Alokasikan Rp 87,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19Kementerian Pemuda dan Olahraga RI telah mengalokasi dana sebesar Rp 87,5 miliar untuk mencegah dan memerangi Covid-19.
Read more »
Kasus Positif Covid-19 Tanah Datar Tertular dari Bukittinggi |Republika OnlinePasien baru ini berjenis kelamin perempuan usia 16 tahun.
Read more »
Dirjen Pas: 24 Napi Rutan Pondok Bambu Reaktif Covid-19Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Reynhard Silitonga menyebut terdapat 24 warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tananan Pondok Bambu Jakarta Timur yang reaktif virus corona Covid-19.
Read more »