Yurianto mengatakan batiknya kemarin sudah dimiliki dari setahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara penanganan virus corona , Achmad Yurianto kemarin tampil mengenakan baju atasan berwarna biru dengan motif bola-bola kecil warna warni mirip virus corona. Banyak yang mengira itu adalah batik bermotif virus corona. Baca Juga Nyatanya batik yang dikenakan Yurianto adalah koleksi lama sang dokter militer tersebut."Ini baju setahun yang lalu saat peringatan hari AIDS sedunia," kata Yuri, Ahad .
Pendiri label batik Purana, Nonita Respati mengatakan bahwa motif-motif pada batik klasik memiliki makna filosofis termasuk doa dan harapan dari sang empunya batik itu sendiri."Dalam motif batik klasik setiap motifnya dari Parang, Kawung, Sekar Jagad, Truntum misalnya, selain filosofis, ia juga seremonial ," kata Nonita.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Achmad Yurianto: Jangan sampai Terinfeksi Virus Corona dan Demam Berdarah Secara Bersamaan - Tribunnews.comDi tengah pandemi Virus Corona, masyarakat Indonesia juga dihadapkan dengan wabah penyakit lain, yakni demam berdarah (DBD). Jangan sampai bebarengan.
Read more »
Pasien Sembuh dari Corona Bertambah Jadi 607 OrangJuru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah mencatat kasus kesembuhan akibat...
Read more »
Achmad Yurianto: Jangan sampai Terinfeksi Virus Corona dan Demam Berdarah Secara Bersamaan - Tribunnews.comDi tengah pandemi Virus Corona, masyarakat Indonesia juga dihadapkan dengan wabah penyakit lain, yakni demam berdarah (DBD). Jangan sampai bebarengan.
Read more »
Ini Wilayah Bandung Raya yang Terapkan PSBB Mulai 22 April 2020Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto membenarkan soal persetujuan izin PSBB Bandung Raya.
Read more »
Pemerintah: Jangan Anggap Semua Orang yang Meninggal Saat Pandemi Disebabkan Covid-19Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap semua orang yang meninggal saat pandemi disebabkan terjangkit Covid-19.
Read more »