Pemerintah Arab Saudi terus menggenjot pembangunan destinasi wisata senilai ratusan triliun, demi mengejar ambisi visi 2030 meskipun sedang krisis.
TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman, memerintahkan agar proyek pariwisata dan budaya senilai US$20 miliar atau setara Rp290,6 triliun terus dikebut. Meskipun Arab Saudi sedang dilanda krisis keuangan akibat pandemi.
[The National/Qiddiya Six Flag]Kepala eksekutif pembangunan Qiddiya, sebuah kota hiburan yang direncanakan dekat Riyadh, baru-baru ini mengatakan kepada surat kabar Abu Dhabi The National, bahwa Qiddiya tetap mengikuti jadwal semula. Proyek itu akan mengalami 'peningkatan cepat' dalam kontrak konstruksi yang diberikan tahun ini.Tahun lalu, Arab Saudi bersusah payah menyelesaikan sebuah distrik keuangan senilai US$10 miliar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Belasan Diplomat AS Tinggalkan Arab Saudi Akibat Covid-19 |Republika OnlineKasus Covid-19 di Arab Saudi meningkat tajam
Read more »
Kasus Virus Corona di Arab Saudi Tembus 200.000Lebih dari 100 pasien yang terjangkit virus corona dirawat menggunakan plasma darah dari para pasien yang telah pulih.
Read more »
Jam malam dicabut, kasus COVID-19 di Arab Saudi dan UAE naikJumlah kasus positif COVID-19 di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) naik setelah dua negara dengan perekonomian terbesar di Teluk Arab itu mencabut ...
Read more »
Sekolah Mengemudi Arab Saudi Juga Buka, Tetap Pakai Protokol |Republika OnlineSekolah mengemudi di Arab Saudi menerapkan protokol Covid-19.
Read more »
Komunitas Arab Masih Berjuang Melawan Sisa-Sisa Rasisme |Republika OnlineRasisme tidak dibenarkan dalam Islam.
Read more »