PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sudah menyiapkan skenario The New Normal di masa pandemi. NewNormal VirusCorona via detikfinance
PT Bank Mandiri Tbk sudah menyiapkan skenario The New Normal di masa pandemi. Hal itu sesuai arahan Menteri BUMN perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN.
"Bank mandiri sudah memiliki protokol untuk operasional. Saat ini kami terus melakukan evaluasi bisnis proses. Kami banyak melakukan adjusment dengan kondisi new normal," katanya dalam telekonferensi #COVIDSafeBUMN, Rabu ., bank pelat merah tersebut menargetkan dapat beroperasi normal pada 13-20 Juli 2020 mendatang. Di mana 95% karyawan kembali ngantor dan 100% cabang serta Electronic Data Capture Mandiri kembali beroperasi seperti biasa.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Mandiri Siap Masuk Kantor Lagi Paling Telat 13-20 JuliBank Mandiri mengaku menyiapkan protokol untuk beraktivas kembali di tengah pandemi corona. Ditargetkan, 95 persen karyawan berkantor pada 20 Juli.
Read more »
Kookmin Bank Dukung Rights Issue Bank BukopinPada Desember 2019, di antara 21 bank dengan aset terbesar, Bank Bukopin menempati posisi teratas dalam menyalurkan kredit UMKM dengan komposisi 57,4% dari total pinjaman diberikan.
Read more »
Kookmin Bank Dukung Rights Issue Bank BukopinBank Bukopin sedang dalam proses menyelesaikan rencananya untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) yang sebelumnya...
Read more »
Seberapa Amankah Simpan Kartu Bank di Dompet Digital?Tahukah kamu, ada beberapa data pada kartu bank kredit maupun debit yang tidak boleh diberitahu ke orang lain?
Read more »
Dahlan Iskan: Langkah BRI Selamatkan Ekonomi Indonesia Harus Dicontoh Bank LainBank BUMN menjadi tonggak penyelamat ekonomi di masa pandemi Virus Corona saat ini.
Read more »
Laba Bank BTPN Triwulan I 2020 Naik 48%Bank BTPN memmiliki fasilitas pendanaan (offshore borrowing limit facility) yang diberikan SMBC mencapai US$2,8 miliar (sekitar Rp 46 triliun).
Read more »