Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan sebanyak 8.954 desa telah menyiapkan ruang isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19. RuangIsolasi VirusCorona
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengungkapkan sebanyak 8.954 desa telah menyiapkan ruang isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan COVID-19. Ruang isolasi tersebut memfasilitasi lebih dari 35.000 tempat tidur. Tempat isolasi tersebut kini telah menangani sebanyak 24.519 ODP.
Abdul menerangkan ruang isolasi desa memanfaatkan gedung-gedung yang tersedia di desa, seperti balai desa, ruang pertemuan desa, gedung PAUD dan sekolah, dan rumah-rumah warga yang telah dikosongkan. Ruang isolasi tersebut juga telah dilengkapi dengan kamar mandi, air, listrik, dan logistik."Ruang isolasi ini penting, karena tidak semua warga desa, meski rumahnya luasannya cukup, belum tentu bisa dijadikan tempat isolasi mandiri.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemkab OKI Segera Alihkan Dana Desa untuk Bantu Tangani Covid-19Bupati OKI, Iskandar mengatakan, saat ini sudah dirapatkan upaya percepatan pengalihan dana desa untuk menanggulangi dampak covid-19.
Read more »
Mendes: 53 Persen Desa di Seluruh Indonesia Bentuk Relawan Lawan Covid-1947 persen sisanya tengah menyiapkan pembentukan relawan desa lawan Covid-19.
Read more »
24.519 ODP Corona Tersebar di Sejumlah Desa 17 ProvinsiKementerian Desa mencatat, pada Minggu (19/4) ada sekitar 24.519 warga dalam kategori ODP yang tersebar di sejumlah desa di 17 provinsi,
Read more »
Sudah 40 Ribu Desa Bentuk Relawan Covid-19Sekitar 40 ribu desa sudah membentuk Relawan Desa Lawan Covid-19, yang memantau pergerakan masyarakat dari dan ke desa.
Read more »
40 Ribu Desa Bentuk Relawan Covid-19 |Republika OnlineSudah 53 persen desa memiliki relawan covid-19.
Read more »
40.000 Desa Bentuk Relawan Lawan Covid-19Desa harus menjadi ujung tombak pencegahan dan penanganan sebaran Covid-19.
Read more »