Bagi orang yang tengah menjalani diet, hidangan Lebaran bisa mengancam program mereka karena mengandung tinggi gula, garam, dan lemak.
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Idul Fitri identik dengan berbagai hidangan lezat. Meskipun tahun ini dilaksanakan di rumah saja tanpa mengundang tamu, kebanyakan keluarga mempersiapkan makanan khas Lebaran untuk dinikmati bersama. Tapi jika tak dapat menghindari godaan hidangan ini, Anda bisa melanjutkan program penurunan berat badan setelah Lebaran.
Perhatikan sinyal-sinyal ini dan jangan makan berlebihan begitu Anda merasa kenyang.3. Kontrol porsi makanSetelah berpuasa selama sebulan, tubuh Anda beradaptasi jadwal makan baru dan jenis hidangan buka puasa yang mengandung banyak garam dan lemak dalam jumlah banyak sekaligus. Kini saatnya kembali ke rutinitas makan sebelumnya. Mulailah mengonsumsi porsi makanan yang lebih kecil dan mengurangi interval di antara waktu makan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kiat agar Tak Kalap Makan waktu LebaranJaga selalu kesehatan saat Idul Fitri dan jangan mudah tergoda hidangan Lebaran yang melimpah. Berikut kiatnya.
Read more »
Kiat Menyimpan Makanan Lebaran yang Berlebih Menurut ChefBeberapa orang menyiapkan makanan Lebaran berlebih agar tidak sering masak. Jika berlebih, juru masak punya kiatnya agar tahan lama.
Read more »
4 Kiat Jitu Berhenti Ngemil Selama PandemiAnda jadi sering ngemil selama pandemi? Simak cara menghentikannya berikut ini.
Read more »
Air Lemon untuk Diet, Apakah Efektif Menurunkan Berat Badan?Bagaimana air lemon membantu kita untuk menurunkan berat badan?
Read more »
Makan Satu Toples Kue Idul Fitri Sendirian, Berat Badan Langsung Naik 1 Kg?Apakah benar usai menyantap kue khas Idul Fitri atau lebaran berat badan langsung naik?
Read more »