Sedikitnya empat truk yang berisi sebanyak 60 mayat ditemukan di luar sebuah rumah duka di Brooklyn, New York, AS, di tengah pandemi virus Corona. Mayat VirusCorona
yang merajalela. Temuan mayat ini terungkap setelah seseorang melaporkan adanya cairan yang menetes dari truk-truk itu.
Seperti dilansir CNN, Kamis , temuan truk berisi banyak mayat ini dikonfirmasi sejumlah pejabat penegak hukum AS kepada. Disebutkan salah satu sumber dari kalangan penegak hukum AS bahwa truk-truk itu digunakan oleh sebuah rumah duka bernama Andrew Cleckley Funeral Home yang kewalahan menampung banyaknya mayat, yang diduga korban pandemi virus Corona.Mayat-mayat itu seharusnya disemayamkan di tempat yang layak sebelum nantinya dikremasi.
Namun masalahnya, pendingin pada salah satu truk tidak berfungsi. Disebutkan bahwa mayat-mayat di dalam truk yang pendinginnya tidak berfungsi itu ditempatkan di atas es-es. Pihak Andrew Cleckley Funeral Home enggan mengomentari laporan ini. Dua sumber lainnya menyebut bahwa otoritas New York sedang menunggu terpal dan berbagai peralatan untuk memindahkan mayat-mayat itu ke truk yang lebih besar.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ratusan jasad ditemukan di truk tak berpendingin di New YorkKota New York mengirim satu truk berpendingin ke salah satu rumah duka pada Rabu setelah fasilitas tersebut didapati menyimpan jasad di kendaraan U-Haul tanpa ...
Read more »
Puluhan Mayat Ditemukan di Dalam Truk Non-Pendingin di New YorkPuluhan mayat yang ditemukan di dalam truk non-pendingin mengedarkan bau tidak sedap yang dicium warga di sekitarnya.
Read more »
311 Lansia Rentang Usia 60-79 Tahun Meninggal Karena CoronaHingga Rabu (29/4), dari 784 orang meninggal dunia akibat infeksi virus corona, 311 di antaranya berusia lanjut dengan rentang 60-79 tahun.
Read more »
KKP Kucurkan Rp 60 M buat Serap Hasil PerikananKKP menggandeng Perikanan Nusantara (Perinus) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) untuk menyerap hasil perikanan nelayan yang terdampak COVID-19.
Read more »