Sebanyak 7 PDP di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, dinyatakan negatif COVID-19 melaui swab test hari ini. Total ada 12 PDP yang hasil swab test-nya negatif.
Sementara 13 PDP masih menunggu hasil swab test di RSUD Bangil. Kemudian ada 2 PDP yang melakukan self isolation atau isolasi mandiri di rumah dan 2 PDP lainnya meninggal dunia.Baik PDP yang isolasi di rumah maupun yang meninggal, hasil rapid test-nya negatif. Namun tetap menunggu hasil swab test.
Dua PDP yang meninggal dalam 4 hari terakhir yakni seorang laki-laki berusia 49 tahun asal Lekok. Yang kedua, laki-laki berusia 70 tahun asal Kecamatan Prigen. Keduanya dimakamkan dengan protokol pasien
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mekanisme Karantina ODP dan PDP di Rumah Lawan Covid-19 TangselRumah Lawan Covid-19 itu berlokasi di kawasan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. \n\n
Read more »
Kisah Dwieky, PDP Corona yang Selalu Membuat Pasien Tertawa di RS Wisma AtletSatu persatu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Corona telah dinyatakan sembuh dan kembali berkumpul dengan...
Read more »
Peta Corona di Jabar: PDP di Kota Depok Banyak BangetPemprov Jawa Barat mencatat jumlah PDP Corona di Kota Depok paling banyak yakni 500 orang. penyebaranviruscorona
Read more »
Pesan Menyentuh Putra Dokter Berstatus PDP Corona yang Meninggal DuniaSandi Nugraha berpesan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih. Sandi mengatakan kepergian ayahnya merupakan risiko pekerjaan yang harus diterima.... VirusCorona Dokter
Read more »
Depok Siapkan Tempat Isolasi Mandiri PDP dan ODP |Republika OnlineRSD dapat menampung 50 hingga 100 orang.
Read more »
Makanan untuk ODP dan PDP di Surabaya Diantar ke Rumah – Bebas AksesSeluruh orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) beserta keluarganya yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur, diberikan makanan gratis tiga kali sehari agar program isolasi mandiri bisa maksimal. Nusantara adadikompas COVID19
Read more »