10 Fakta Ilmiah Tanzanite, Batu Permata Super Langka

United States News News

10 Fakta Ilmiah Tanzanite, Batu Permata Super Langka
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

Temuan batu permata Tanzanite membuat penambang di Tanzania kaya mendadak! Ini kajian geologi batu langka tersebut: Tanzanite via detikinet

membuat penambang di Tanzania kaya mendadak. Inilah kajian geologi terkait batu langka tersebut.

Tanzanite baru diperdagangkan sejak 1960-an. Berbeda dengan batu permata lain, yang sudah dikenal berabad-abad silam.adalah biru keunguan sampai biru violet. Warna ini dihasilkan dari kandungan vanadium di dalam struktur mineralnya. Ketika dipanaskan 600 derajat Celcius selama 30 menit, kondisi oksidasi vanadium berubah dan meningkatkan warna birunya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

5 Fakta Orang India yang Masuk Top 10 Terkaya Dunia5 Fakta Orang India yang Masuk Top 10 Terkaya DuniaTop! Ada orang India yang baru-baru ini masuk jajaran 10 besar orang terkaya dunia. Ia adalah Mukesh Ambani, pengusaha paling tajir asal India. Ini fakta di baliknya: india via detikfinance
Read more »

Xiaomi Mi 10, Performa Audionya JuaraXiaomi Mi 10, Performa Audionya JuaraMi 10 menjadi jagoan tergahar Xiaomi di Indonesia, membawa spesifikasi mumpuni bagaimana kemampuan ponsel ini? Berikut reviewnya. Mi10 Xiaomi via detikinet
Read more »

Corona Nyaris Tembus 10 Juta Kasus, WHO Sebut Dunia Hadapi Krisis OksigenCorona Nyaris Tembus 10 Juta Kasus, WHO Sebut Dunia Hadapi Krisis OksigenKasus virus Corona COVID-19 terus meningkat dengan cepat, mendekati 10 juta kasus secara global. WHO memperingatkan ancaman krisis oksigen. WHO via detikHealth
Read more »



Render Time: 2025-02-27 09:13:00